komnaspplh.org, Katongan, Pengurus Komite Nasional Pemanfaatan dan Pelestarian Lingkungan Hidup DPW Yogyakarta bersama Kelompok Tani Hutan HKm (Hutan Kemasyarakatan) Wonorejo dan Karangtaruna Kalurahan Katongan mengajak relawan lingkungan dalam kegiatan penanaman pohon di sekitar area sumber air Jomboran sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menjaga keberlanjutan pasokan air bersih untuk masyarakat. Jenis tanaman yang ditanam adalah jenis tanaman konservasi sumber daya air seperti beringin, yamplung, gayam dan tanaman buah seperti apokat dan lainya sebanyak kurang lebih 1000 batang bibit. Kegiatan penanaman ini dilakukan kolaborasi banyak Lembaga Masyarakat dan berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat, pemerintahan daerah, serta kelompok konservasi lingkungan seperti Tree O Heart,MAP Gama,Damar Alam Nusantara,Katanyapala,Nandur tuk memetri Tuk, kelompok tani warga pedukuhan,MSIG,BPDS SOP, forum wartawan Gunungkidul ( Wisanggeni ),Contraxi,Koramil ngelipar,dan beberapa aktivis dan relawan lingkungan lainnya turut hadir diacara tersebut pada Minggu (1/12/2024).
Sumber air Jomboran berada di Pedukugan Ngeblak, Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar, Gunung Kidul (areal HKm KTH Wonorejo, Petak 37, RPH Candi, BDH Karangmojo), sejak dahulu sebagai salah satu sumber air Sebagian warga pedukuhan Ngeblak. Sebagai bagian dari komitmen terhadap pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, kegiatan penanaman pohon ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan serta mengurangi dampak erosi dan kerusakan ekosistem hutan yang dapat mempengaruhi ketersediaan air. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat, pemerintahan daerah, serta kelompok konservasi lingkungan.
Areal Pamanfaatan HKm KTH Wonorejo ditumbuhi tanaman jati (Tectona grandis L.f.) lebih mengarah ke mono kultur, karena areal ini adalah hutan produksi. Di dalamnya terdapat sumber air Jomboran yang memberikan air bagi kehidupan masyarakat sekitar hutan. Perlu dilakukan diversifikasi jenis tanaman dengan jenis tanamam konservasi air dan lainnya di sekitar sumber air Jomboran sebagai areal tangkapan air. “Penanaman pohon sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar sumber air. Dengan adanya pohon-pohon yang ditanam, diharapkan bisa memperkuat daya serap tanah terhadap air hujan, yang pada gilirannya akan menjaga kualitas air di sumber Jomboran,” ujar Hadi Santoso, Pemangku Sumber Air Jomboran.
Jito, Ketua Komnas PPLH DIY, “ Penanaman ini adalah salah satu bentuk Gerakan konkret kami terhadap kelestarian lingkungan, dengan penanaman bibit tanaman konservasi ini kita berharap kedepanya sumber air ini terjaga dan kuantitas serta keberlanjutan kebutuhan air sekitar hutan terjamin. Paparnya lagi, “ walaupun ini hutan produktif, salah satu kegiatannya wisata hutan jati, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menanam pohon lainnya sebagai penyeimbang lingkungan dan wisataedukasi kedepannya”.