FGD MENUJU GUNUNG SLAMET MENJADI TAMAN NASIONAL

Focus Group Discusion dalam rangka gunung slamet untuk dijadikan Taman Nasional agar lebih serius dalam penataan dan menjaga kelestarian alam gunung Slamet dilaksanakan oleh para penggiat lingkungan hidup diantaranya Komite Nasional Pemanfaatan dan Pelestarian Lingkyngan Hidup (KOMNAS PPLH) DPW Jawa Tengah, dan DPD Brebes, Banyumas, Pemalang, Purbalingga, tegal, BRAYAN, Mawar Hijau, Balai PSDA yang tergabung dalam Fresidium Gunung Slamet Menuju Taman Nasional bekerja sama dengan Dewan Kesenian Kabupaten Pemalang, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, acara sebelumnya di isi dengan silaturahim antar budaya dengan menghadirkan tari ricik ricik, eling eling, gora agung dan akustik, FGD diselenggarakan di Padepokan Lintang Kemukus Paduraksa Pemalang Jawa Tengah, Sabtu dan Minggu 28 – 29 Desember 2024 yang dibuka secara resmi oleh Bupati Pemalang H Mansur Hidayat, ST Ling.

Dalam paparannya Ir. Simunjidi dari Ketua Bidang Komunikasi, Informatika dan Investigasi Komite Nasional Pemanfaatan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Wilayah (DPW) Jawa Tengah menyampaikan bahwa alam gunung slamet sudah rusak ditandai dengan flora dan fauna yang sudah menghilang diantaranya jenis anggrek dan menyampaikan hal ini sangat serius untuk di segerakan tanda tangani saja gunung Slamet menjadi Taman Nasional.

“Kami sudah berulang kali mengajukan proposal ke Kementerian Lingkungan Hidup bahkan sudah Aor (red bahasa daerah) maka segerakan teken saja” ucap Sis akrab di sapa.
FGD menghadirkan Nara sumber Halim HD (budayawan), Dr. Rahmat ( Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, Prof. Dr. Setiawan Pudiyatmoko, S.Hut., M.Agr, Sc (Dirjen KSDAE KLHK).

Dengan terselenggaranya FGD semoga gunung slmet segera terwujud menjadi TamanNasional (Red.)

Related posts

Leave a Comment